Sidik. Co. Id. Pekanbaru.Kamis 29 Agustus 2024 Bertempat Grenma Caffe di Jalan Ronggowasito no.123 Gobah Pekanbaru dilaksanakan Diskusi budaya dengan Tajuk” Jalur perdagangan empat Sungai” dengan narasumber Syaiful Anuar.
Tema yang diangkat dalam diskusi siang ini menarik diikuti terkait dengan pengaruh perkembangan budaya riau dalam aspek perkembangan perdagangan rempah-rempah dan riau termasuk jalur persinggahan dalam perdagangan rempah-rempah.
Diskusi Budaya Bertajuk jalur perdagangan 4 sungai,duskusi ini dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan fertival budaya melayu riau yang berlangsung dari tanggal 5 september sampai 7 September 2024 yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Propnsi Riau.
Diskusi bertajuk
4 jalur sungai perdagangan rempah di Riau memberikan gambaran strategis posisi riau kala itu dalam mendukung jalur perdagangan rempah-rempah ke seluruh dunia.
Sebagai jalur perdagangan rempah-rempah melalui jalur sungai di riau.
Acara diskusi budaya yang di taja Dinas kebudayaan Propinsi Riau dihadiri tokoh-tokoh Budaya Riau,pelaku budaya dan undangan lainnya.
Acara diskusi siang ini dibuka langsung oleh Dato’ Yose Rizal Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Riau.
Dalam paparan 4 jalur sungai perdagangan rempah di riau adalah sungai jantan atau sungai siak yang dikenal sekarang, sungai kampar,sungai rokan,sungai kuantan indragiri yang bermuara ke selat malaka sebagai jalur perdagangan rempah-rempah dunia.
Setiap jalur sungai terdapat bandar atau pelabuhan yang nantinya menjadi awal dalam mengawali jalur perdagangan.
Melalui 4 jalur sungai di Riau dalam perdagangan rempah-rempah memberikan dampak pada peradaban budaya riau.
Melalui diskusi siang di Granma Caffe di Jalan Ronggowasito no.123 Gobah Pekanbaru, memberikan tambahan wawasan pengetahuan bagi generasi muda dan peminat budaya melayu riau, dalam berbagai aspek perdagangan dan peradaban budaya Riau.Penulis
Sofyan