Sidik. Co. Id. Wajah ratusan siswa SDN 01 desa titi akar itu terlihat fokus memperhatikan gurunya yang sedang memberikan materi pembelajaran, meskipun mereka harus duduk tanpa alas di lantai aula serbaguna akibat ruang kelas rusak parah.

Kondisi itu dialami siswa SDN 01 desa titi akar dusun Satu sukaramai RT 01/RW 01, Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Sukabumi. Sebagian siswa juga ada yang belajar di gedung Laboratorium

Kepala SDN 01 desa Titi Akar Arnina mengatakan, kondisi kerusakan ruang kelas ..itu terjadi sekitar satu tahun lalu. Sejak ia menjabat pertama kali

“Jadi, sebelum saya datang ke sini, bangunan di sekolah itu sudah rusak. Namun seiring berjalannya waktu, kondisi bangunan bertambah rusak parah,” kata Ismat saat dikonfirmasi pada Kamis (1/10/2024).

Dia mengatakan, genteng bangunan sekolah rusak itu banyak yang bocor Dan Rusak berat, kayu penyangga juga sebagian besar rusak karena termakan usia. Selain itu, lantai ubin yang mulai terkelupas.

“Iya, itu rusak parah untuk ruang kelas 1 Bahkan, selain bangu dan meja belajarnya rusak parah, kaca dan pintunya juga tidak ada,” ungkapnya.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, akhirnya pihak sekolah terpaksa mengalihkan proses kegiatan belajar mengajar puluhan siswa kelas 2 ke bangunan gedung laboratorium dan kelas lain nya di Gedung Ruang guru sejak awal semester.

“Di SDN 01 desa titi Akar kecamatan Rupat Utara ini, memiliki jumlah total siswa sebanyak 140 orang. Nah, untuk yang belajar di panggung kreasi, khususnya untuk siswa kelas 3 .jumlah anak didik yang ada 140 siswa/Siswi ” jelas dia.

Dia menyebut, kegiatan pembelajaran di aula itu dilakukan sepanjang hari. Jika terdapat ruang kelas yang selesai digunakan siswa lain, maka mereka kembali dialihkan kembali ke dalam kelas

Di kesempatan yang sama kepala sekolah SDN 01 Ibu Arnita berharap kepada pemerintah kabupaten Bengkalis bisa merehap gedung sekolah kami yang rusak parah. Juga melakukan perehapan terhadap gedung sekolah yang di bangun tidak selesai dari tahun 2012 sampai sekarang 2024 sudah 12 tahun diduga kuat bangunan mangkrak Dari itu saya selaku kepala sekolah sangat ” Memohon kepada pemerintah kabupaten Bengkalis terutama kepada dinas pendidikan
Untuk bisa melakukan perehapan “
Baguna mangkrak di bangun tahun 2012

di SDn 1 titi akar saat ini ada 3 lokal dan yang 3 lokal belajar di ruang ,guru kls 2 ,ruang Labor 3,per pustaka. 1 dan sebelum 3 Rungan di bangun kami belajar di perumahan guru yg ukuran 6×6 di tahun 2023 baru pindah ke Labor,Rungan guru dan perpustakaan dan itu pun masih kurang maxsimal. Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *