Sidik. Co. Id. Dumai.Pasangan Calon Walikota Dumai, H. Paisal dan Sugiyarto (PAS), semakin bersinar di Kota Dumai. Pasangan ini dikenal aktif menyapa masyarakat dalam berbagai kesempatan melalui kampanye dialogis. Kehadiran H. Paisal dalam setiap kampanye selalu dinantikan, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang terlihat jelas di berbagai media sosial yang mudah diakses saat ini.

Setiap kali bertemu masyarakat, H. Paisal, calon Walikota Dumai nomor urut 3, tidak hanya berbicara tentang visi dan misinya, tetapi juga memaparkan berbagai program yang telah berhasil dilaksanakan selama masa kepemimpinan sebelumnya. Ia dengan tegas menyampaikan rencana pembangunan yang akan dijalankan jika diberi amanah untuk memimpin Dumai dalam lima tahun ke depan. Dengan cara ini, PAS mengundang masyarakat untuk menilai sendiri hasil dari berbagai program yang telah berjalan, sembari menawarkan janji dan komitmen untuk masa depan.

Kepemimpinan H. Paisal sebelumnya telah membuktikan kemampuannya dalam merealisasikan janji-janji pembangunan. Perkembangan Kota Dumai, yang dapat dilihat dari berbagai sektor, menunjukkan keseriusan dan kapabilitas pasangan PAS dalam membawa perubahan. Program-program unggulan yang diajukan untuk masa depan, termasuk dalam bidang infrastruktur, ekonomi, dan sosial, memberi harapan besar bagi kemajuan Dumai.

Salah satu konsep utama yang diusung oleh pasangan PAS adalah “Berhidmat Menuju Dumai Kota Idaman”. Ini mencerminkan komitmen H. Paisal dan Sugiyarto untuk menjadi pemimpin yang melayani, bukan dilayani. Sikap sederhana dan terbuka dalam kampanye dialogis menciptakan kesan yang mendalam bagi masyarakat Dumai, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pemimpin, tetapi juga pelayan yang mendengarkan dan merespons kebutuhan warganya.

Dengan semangat dan visi yang jelas, pasangan PAS bertekad menjadikan Dumai sebagai kota yang lebih berkilau dan menjadi kebanggaan, khususnya di kawasan pesisir Pulau Sumatera. Semoga Dumai semakin maju, sejahtera, dan menjadi kota idaman bagi semua warganya. Aamiin.

Penulis
Sofyan (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Dan
M.Thoriq Alfitra (Mahasiswa UNRI Prodi Fisip – Ilmu Komunikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *